Jumat, 21 Desember 2012

Tempat - tempat Wisata Menarik Di Pulau Flores part1

Tidak banyak warga Indonesia yang mengetahui keindahan alam dan objek wisata Pulau Flores  , jika anda berkesempatan menginjakan kaki di tanah nusa bunga maka inilah beberapa tempat di Flores yang sangat saya rekomendasikan untuk menjadi tempat Wisata rekan-rekan sekalian.

1. Pantai Koka, Maumere
Pantai Koka

Pantai Koka

salah satu pantai terindah di flores , letaknya yang agak jauh dari kota maumere membuat pantai ini masih terjaga "keperawanan nya",pantai ini menawarkan kenikmatan mata bagi siapa saja yang melihat,air jernih,pasir putih,dikelilingi bukit dan ada beberapa pulau kecil di sekitarnya membuat pantai ini menjadi salah satu tempat terbaik untuk fotografi di daerah flores.

2. Danau Kelimutu Ende
Kelimutu merupakan gabungan kata dari "keli" yang berarti gunung dan kata "mutu" yang berarti mendidih. Menurut kepercayaan penduduk setempat, warna-warna pada danau Kelimutu memiliki arti masing-masing dan memiliki kekuatan alam yang sangat dahsyat.
Danau atau Tiwu Kelimutu di bagi atas tiga bagian yang sesuai dengan warna - warna yang ada di dalam danau. Danau berwarna biru atau "Tiwu Nuwa Muri Koo Fai" merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa muda-mudi yang telah meninggal. Danau yang berwarna merah atau "Tiwu Ata Polo" merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang yang telah meninggal dan selama ia hidup selalu melakukan kejahatan/tenung. Sedangkan danau berwarna putih atau "Tiwu Ata Mbupu" merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang tua yang telah meninggal.
Luas ketiga danau itu sekitar 1.051.000 meter persegi dengan volume air 1.292 juta meter kubik. Batas antar danau adalah dinding batu sempit yang mudah longsor. Dinding ini sangat terjal dengan sudut kemiringan 70 derajat. Ketinggian dinding danau berkisar antara 50 sampai 150 meter.
Kawasan Kelimutu telah ditetapkan menjadi Kawasan Konservasi Alam Nasional sejak 26 Februari 1992.

3. Labuan Bajo


Labuan Bajo adalah sebuah pelabuhan kecil yang cantik di ujung paling barat pulau Flores dan merupakan pintu masuk ke Taman Nasional Komodo. Saat matahari terbenam, Labuan Bajo menawarkan pemandangan spektakuler ketika pulau-pulau kecil yang menghadap ke siluet pelabuhan secara dramatis menciptakan efek yang ajaib, seajaib apa, Anda harus datang dan menyaksikannya sendiri.

Dengan semakin meningkatnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke Komodo dan Flores, hotel berbintang semakin bertambah. Di Labuan Bajo Anda akan menemukan agen perjalanan, operator selam, perahu motor, liveaboards untuk membawa Anda ke Taman Nasional Komodo, atau pergi menyelam di perairan yang masih murni.

 4. Pulau Lembata

Lembata adalah salah satu nama dari gugus kepulauan di Kabupaten Flores Timur yang sudah memasyarakat sejak tahun 1965. Tetapi sebelum dikenal dengan nama Lembata, dahulu pada masa pemerintahanHindia Belanda hingga kini dikenal dalam peta Indonesia dengan nama "Pulau Lomblen". Pada tanggal 24 Juni 1967 dilaksanakan Musyawarah Kerja Luar Biasa Panitia Pembentukan Kabupaten Lembata yang diselenggarakan di Lewoleba  yang kemudian mengukuhkan nama Lembata. Pengukuhan nama "Lembata" ini sesuai sejarah asal masyarakatnya dari pulau "Lebanbatan", sehingga mulai 01 Juli 1967 sebutan untuk penduduk yang semula "Orang Lomblen" berubah menjadi "Orang Lembata".
Lembata pulau menyimpan sejumlah potensi wisata menggiurkan. Beberapa di ataranya :
  • Pantai Pasir Putih Bean
Pantai Pasir Putih Bean merupakan pantai pasir putih yang unik dalam bentuk kristal-krsital halus yang membentang dari barat ke timur sejauh ± 4 - 5 km dengan ombak laut yang bergulung terus menerus dan pecah secara teratur. Sangat cocok untuk berselancar maupun surfing. Pantainya yang cukup landai dan aman/tenang bagi pengunjung yang ingin berekreasi pantai.


  • Air Terjun Atawuwur   
 Dalam perjalanan wisata (tour) ke Lamalera wisatawan dapat mengadakan stop over (persinggahan sementara) untuk menikmati keindahan air terjun alami dengan ketinggian mencapai 30 meter, dengan panorama alam sekitar yang sejuk, fantastik dan menyenangkan.


  • Budaya Tradisional Penangkapan Paus Di Lamalera 
terletak di Kecamatan Wulandoni yang terdiri dari 2 sub desa yaitu : Desa Lamalera A dan Lamalera B. Di desa Lamalera ini pengunjung dapat menikmati obyek wisata budaya dan bahari yakni perburuan ikan paus secara tradisional yang hanya mempergunakan peralatan tradisional seperti peledang (perahu kayu tanpa mesin tetapi dengan menggunakan layar) dan tempuling (tombak yang ujungnya berkait yang terbuat dari baja) yang digunakan untuk menikam ikan paus.




gimana,tertarik dengan wisata-wisata diatas???masih banyak loh tempat wisata di flores yang harus anda kunjungi....see u in next artikel ok....